Senin, 13 Oktober 2014

SHORINJI KEMPO KABPATEN HULU SUNGAI UTARA : Atemi No Go Yosho

ATEMI NO GO YOSHO



ATEMI NO GO YOSHO (Lima syarat / unsur serangan)
Betapapun kerasnya pukulan atau tendangan atau Atemi Lainnya ia tidak akan efektif tanpa memenuhi seluruh lima unsur / syarat serangan. Dalam kegiatan sehari-hari, seseorang harus benar-benar melatih untuk menyerang titik kelemahan pada orang yang nyata untuk menguji efeknya. Melalui latihan menyerang dan membeladiri Anda dengan menggunakan do , kita berusaha untuk menginternalisasi lima unsur tersebut. Adapun lima unsur tersebut yakni: 


  1. kyu SHO (Titik Kelemahan) 

  2. MA AI (Jarak Sasaran) 

  3. KAKU DO (Sudut Sasaran)

  4. SHYOKU DO (Kecepatan Serangan) 

  5. KYO JITSU (kebulatan Hati)


Kyu SHO (Titik Kelemahan)
Seperti sudah pernah diajarkan, dalam tubuh manusia ini ada banyak sekali Titik Kelemahan. Penting sekali bagi kita untuk menghafal dan dengan sekejap dapat menemukan letaknya titik kelemahan tersebut, terlebih-lebih terhadap badan yang sadang bergerak. Secara umum titik kelemahan yang di kenal untuk permainan Kempo ada 138 tempat. Adalah menjadi syarat utama untuk dengan sempurna memasukan serangan kita ke "spot" itu.
MA AI (Jarak Sasaran)
Penting untuk diingat dan dirasa penentuan jarak jangkau antara lawan dan kita. Jarak di sini bukannya agar dapat terkena tetapi sasaran harus kena pada saat pukulan / tendangan kita mencapai titik optimumnya, dengan keadaan kuda - kuda yang terkuat. Untuk itu setelah "terasa" jarak cukup maka harus diperhitungkan gerak pundak, pinggul, dan sebagainya agar jarak tersebut tidak "lepas" lagi.
KAKU DO (Sudut Sasaran)
Untuk lebih mengefektifkan serangan, maka tidak semua titik kelemahan dapat dimatikan dengan serangan yang sama.Serangan ke SUI-GETSU misalnya hanya efektif pada 10 derajat - 15 derajat. Demikian juga titik kelemahan lain, lain pula sudut serangannya.
SHYOKU DO (Kecepatan Serangan)
Dalam melakukan serangan, makin cepat serangan itu mendarat, makin baik. Ini bukan berarti bahwa serangan itu harus dilakukan terburu - buru, melainkan kecepatan "di jalan" sampai sasaran. Betapa kerasnya buku - buku atau otot - otot kita akan terkalahkan oleh speed serangan yang mengenai titik kelemahan. Sarung tinju yang berisi yang berisi spoons yang kenyal dan lembek itu pun ika diluncurkan dengan kecepatan tinggi dapat menghasilkan "Knock out", juga lipatan kertas koran jika disabetkan dengan kecepatan tinggi dapat memutuskan sumpit, begitulah contohnya. Memukul benda - benda keras, bukan hanya melukai kulit luar saja, tetapi sesuai dengan jaringan - jaringan syaraf yang juga rusak, maka akan membawa akibat kelainan - kelainan internal tubuh lawan.
KYO JITSU (kebulatan tekad)
Kebulatan hati di sini mencakup kebulatan mental dan phsik, artinya kita siap lahir batin untuk melancarkan serangan.Sebenarnya melakukan ATEMI itubukan hanya tenaga lawan, tetapi juga kekuatan mental lawan. Kyu JITSU phisik terlihat dalam sikap Gamae kita.
Kyu JITSU mental, misalnya kalau kita "lengah" atau "kendor" semangat kita, maka saat beberapa detik itu dapat mengakibatkan kecelakaan fatal bagi kita atau "kendor"-nya kesiapan kita itu membuat pukulan / tendangan kita menjadi "tidak berisi" atau terbaca lawan , sehingga sia-sialah tenaga yang kita keluarkan.
Demikianlah jika serangan kita ingin efektif berisi dan mantap maka tidak satu syarat pun bisa tertinggal. Tidak cara lain untuk menyempurnakan refleks, kecepatan, pengenalan titik kelemahan, dan sebagainya, selain berlatih dengan keras dan penuh variasi gerakan di dojo dengan diperlengkapi alat - alat (Do) untuk mempraktekan dengan sesungguhnya bagaimana rasanya serangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berikan komentar anda...